CIREBON – Sejumlah mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Cirebon melakukan kunjungan wisata ke pengusaha kerajinan topeng Amagoma khas Cirebon yang berlokasi di Kampung Mandalangan RT 003 RW 002 Nomor 98 Kelurahan Kesepuhan Kecamatan Lemah Wungkuk Kota Cirebon (Ahad, 11/06/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang industri kerajinan lokal dan promosi pariwisata halal. Puspita Rahmawati ME, selaku dosen pembimbing sengaja mengatur kunjungan tersebut untuk membekali mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah agar memiliki kesempatan belajar tentang industri kerajinan topeng dengan melihat secara langsung proses produksi topeng Amagoma.

Dalam kunjungan kali ini, para mahasiswa diperkenalkan berbagai tahapan produksi topeng khas Cirebon, mulai dari pemilihan bahan, desain, ukiran, pewarnaan, hingga proses finishing. Mereka juga dapat melihat upaya Amagoma dalam menjaga keaslian seni dan kerajinan tradisional Cirebon sambil memadukan sentuhan inovasi modern.

Amagoma telah lama dikenal sebagai produsen topeng khas Cirebon yang memiliki ciri khas yang unik dan berkualitas tinggi, khususnya di kalangan pecinta seni dan budaya Cirebon.

Imam Effendi, pemilik Amagoma, dengan antusias menyambut kedatangan mahasiswa Institut Agama Islam Cirebon. Ia berbagi cerita tentang sejarah dan makna di balik topeng Cirebon yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Topeng Cirebon bukan hanya sekadar hiasan atau alat pertunjukan, tetapi juga merupakan medium untuk menyampaikan pesan moral, mitos, dan cerita dalam kebudayaan Cirebon,” kata Imam Effendi.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa Ekonomi Syariah untuk memperluas pengetahuan mereka tentang seni dan budaya Cirebon. Dengan kunjungan ini, para mahasiswa mengetahui upaya Amagoma dalam menjaga keberlanjutan kerajinan tradisional dalam konteks ekonomi syariah. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pariwisata halal dalam mempromosikan identitas budaya dan ekonomi lokal.

Puspita Rahmawati, selaku dosen, memberikan apresiasi atas sambutan hangat dan kesempatan berharga yang diberikan oleh Imam Effendi kepada mahasiswanya untuk mengamati langsung proses kerajinan topeng khas Cirebon.

“Semoga kunjungan ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa Institut Agama Islam Cirebon dalam mengembangkan potensi ekonomi syariah melalui kerajinan lokal yang berkelanjutan,” terang Puspita.

Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama antara Amagoma dan Institut Agama Islam Cirebon dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata halal di Cirebon.

Setelah melihat proses produksi topeng, mahasiswa juga diajak untuk melihat koleksi topeng khas Cirebon produksi Amagoma. Mereka dapat mengamati berbagai desain topeng yang menggambarkan karakteristik budaya dan tradisi Cirebon dengan detail yang memukau.

Fatmawati, salah satu Mahasiswi, menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti kunjungan ini. “Saya sangat terkesan dengan kualitas dan keindahan topeng-topeng khas Cirebon yang diproduksi oleh Amagoma. Selain itu, melihat proses produksinya membuat saya semakin menghargai kerajinan tradisional ini dan berharap dapat berkontribusi dalam mempromosikan warisan budaya Cirebon.”

Kunjungan ini juga merupakan langkah nyata dalam mendukung pengembangan pariwisata halal di Cirebon. Amagoma dengan mereknya yang dikenal dan berkualitas dapat menjadi salah satu destinasi budaya yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman halal. Kualitas kerajinan topeng Amagoma juga memberikan peluang untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan di pasar nasional dan internasional.

Imam Effendi menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Institut Agama Islam Cirebon yang telah mengunjungi Amagoma. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara industri kerajinan lokal dengan institusi pendidikan. “Saya berharap, melalui kerajinan topeng, Amagoma dapat terus menginspirasi dan melestarikan seni dan budaya Cirebon, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan ekonomi lokal,” ujar Imam Effendi.

Kunjungan mahasiswa Institut Agama Islam Cirebon ke Amagoma kali ini menjadi momentum bersejarah yang memperkuat kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan mengembangkan ekonomi syariah melalui kerajinan lokal. Semoga kerajinan topeng khas Cirebon terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Cirebon serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan budaya yang berharga.

Reporter: Yusuf Paisal || Editor: Masyhari